Topmetro.News – Apa Kata Dunia!!! Kata itu merupakan ciri khas dalam Film Fenomenal Naga Bonar. Kali ini, film fenomenal itu akan hadir untuk pecinta film Indonesia, yakni Naga Bonar Reborn diproduksi oleh Gempita Tjipta Perkasa (GTP). Dan film tersebut direncanakan akan launching di Kota Medan, pada Minggu (17/11/2019) besok di Cinema XXI Centre Poin Mall Jalan Jawa Medan. Pada 21 November 2019 mendatang bisa disaksikan di seluruh bioskop-bioskop di seluruh Indonesia.
Produser Eksekutif Naga Bonar Reborn, Trimedya Panjaitan dan Gusti Randa kepada wartawan, pada Jumat (15/11/2019) di Hotel Alam jalan HR Hakim Medan menuturkan, kehadiran Film Naga Bonar rebond ini yang memakan waktu 7 bulan lebih dalam produksiknya. Dan film ini bergenre drama dan komedi di sutradarai Dedi Setiadi, dengan pengambilan syuting di daerah Kabupaten Simalungun, Kabupaten Humbang Hasundutan dan di Sukabumi, Jawa Barat.
Bersilaturrahmi ke Pemilik Cerita Naga Bonar
Untuk berjalan baik produksi film Naga Bonar Rebond ini, Gusti Randa bersilaturrahmi ke istri Alm Asrul Sani yakni Mutiara Sani sang pemilik cerita Nagabonar menitipkan pesan. Supaya Gusti dan tim yang akan memproduksi film Naga Bonar Reborn, tidak sekadar membedakin film fenomenal itu. “Kami akan menjaga kepercayaan ibu Mutiara Sani, dan tidak sekedar membedaki film Naga Bonar. Tapi membuat sesuatu yang berkualitas dan berbeda dari sebelumnya,” tandas Gusti Randa.
Gusti Randa menuturkan, dalam Film Naga Bonar Rebond ini akan diisi oleh aktor dan aktir ternama di Indonesia seperti, Gading Marten (sebagai Naga Bonar), Citra Kirana (sebagai Kirana), Donni Damara, Roy Marten, Ray Sahetapy, Delano Daniel, Roby Teremonty, Ence Bagus, Gusti Randa, Riky Al Habsyi, Fermana Manaloe dan M Rifai.
Film yang berdurasi sekira 109 menit itu, mengambil cerita kisah Naga Bonar di waktu kecil anak seorang kuli kontra yang berekra di perkebunan di daerah Kabupaten Simalungun. Dan kisah selanjutnya Naga Bonar ketika beranjak dewasa selain berjuang merebut kemerdakaan. Naga Bonar juga berusaha berjuang merebut hati Kirana, wanita idamannya yang di dekati oleh pemuda Belanda.
Yang paling menarik dalam film ini, Gusti Randa menjelaskan, memang pada tahun 1946 Republik Indonesia sudah merdeka. Namun, kemerdekaan itu hanya terdengar di daerah-daerah Pulau Jawa saja. Melainkan daerah lainnya seperti Pulau Sumatera khususnya Sumatera Utara, kemerdekaan itu belum sampai, sehingga Naga Bonar tetap berjuang merebut kemerdekaan.
Puan Maharani Berakting 9 Menit
Dengan demikian, Presiden RI Ir Soekarno mengutus salah satu utusannya, dalam hal ini utusan tersebut diperankan oleh cucu Presiden Soekarno yakni diperankan oleh Puan Maharani yang tampil dalam durasi 9 menit. Puan Maharani diutus untuk turun ke Sumatera Utara menyampaikan bahwa Indonesia sudah merdeka.
Masih banyak lagi cerita yang edukasi cocok untuk seluruh usia untuk menyaksikan, Film Naga Bonar Rebond ini nantinya. “Mudah-mudahan dengan hadirnya Film Naga Bonar Rebond ini, membawa edukasi bagaimana seorang Naga Bonar untuk memperjuangkan kemerdekaan,” ungkap Trimedya Panjaitan. (TMN-YOFE)
